Senin, 16 Februari 2009

EKOSISTEM ESTUARIA

Estuaria adalah bagian dari lingkungan perairan yang merupakan pencampuran antara air laut dan air tawar yang berasal dari sungai, dimana lingkungan estuaria merupakan peralihan antara darat dan laut yang sangat dipengaruhi oleh pasang surut, seperti halnya pantai akan tetapi terlindung dari pengaruh gelombang laut.

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui secara mendalam dari ekosistem estuaria baik dalam ekosistem maupun biota-biota yang hidup di ekosistem tersebut dengan melihat ancaman-ancaman apa yang akan menyebabkan ekosistem tersebut mengalami kerusakan serta solusi apa yang akan dilakukan untuk menghindari atau meminimalkan kerusakan tersebut dan kegunaan dari penulisan makalah ini adalah sebagai bahan gambaran atau acuan yang dapat dijadikan pedoman untuk mengurangi kerusakan ekosistem serta sebagai informasi ilmiah dan mediator dalam proses belajar mengajar dalam mata kuliah Agroecologi dan Biodiversity.

Estuaria adalah bagian dari lingkungan perairan yang merupakan pencampuran antara air luat dan air tawar yang berasal dari sungai, sumber air tawar lainnya (saluran air tawar dan genangan air tawar) dengan adanya proses pencampuran maka wilayah estuaria sangat dipengaruhi oleh kadar salinitas, dimana wilayah estuaria dibagi menjadi beberapa mintakat yaitu Hyperhaline, Euhaline, Mixohaline, oligohaline, dan Limnetik (Air tawar). Dengan ciri dan karakteristik tersebut estuaria memiliki banyak tipe yang diklasifikasikan berdasarkan atas topografi, pengenceran air tawar dan penguapan, geomorfologi, sirkulasi dan struktur dari sirkulasi, distribusi salinitas, pola pencampuran air tawar dan air laut serta stratifikasinya. Dari tipe tersebut ekosistem estuaria sangat dipengaruhi oleh kadar salinitas, suhu, sedimen, gelombang, pasang surut, substrat, ketersediaan oksigen, dan parameter kimia seperti limbah dan bahan polutan serta aktivitas biologi dari organisme yang hidup di kawasan estuaria. Estuaria berfungsi sebagai tempat untuk mencari makanan serta sebagai penyaring dari berjuta bahan buangan atau limbah karena karakteristiknya menyebabkan estuaria sebagai tempat pembuangan limbah (biological magnification). Terlepas dari itu organisme yang hidup di wilayah estuaria merupakan organisme yang dapat beradaptasi dengan lingkungan estuaria yang keras seperti mangrove, lamun, tumbuhan emerjen, rumput laut, alga hijau serta berbagai macam tiram, crustacea, plankton, berbagai macam ikan laut serta burung (hewan migration yang tidak menetap). Eksositem estuaria memilki banyak manfaat dan banyak organisme yang hidup pada wilayah tersebut akan tetapi dengan meningkatnya kehidupan menyebabkan manusia sebagai pengelola memanfaatkan wilayah dengan cara melakukan eksploitasi organisme yang hidup pada wilayah tersebut serta eksploitasi habitatnya. Dengan ancaman dan permasalahan tersebut perlu dilakukan konservasi atau recovery untuk meminimalkan kerusakan atau mencegah terjadi kerusakan wilyah estuaria yang dilakukan baik dari pihak pemerintah, non pemerintah serta masyarakat yang hidup di wilayah pesisir agar diharapkan muncul kesadaran kebaharian dari setiap benak masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan agar didalam ekosistem dapat berlangsung secara seimbang dan berkesinambungan yang tidak akan memberikan dampak yang buruk seperti terjadinya bencana alam.

1 komentar:

  1. Hello,
    Buat teman-temanku yang membaca blog saya,
    Artikel ini merupakan tahap saya membuat artikel, jika ada kekurangan mohon mangkir di post saran sy...

    BalasHapus